Kamis, 27 November 2014

Minyak Biji Anggur



Minyak Biji Anggur

Minyak Biji Anggur atau dikenal juga Grape Seed Oil mengandung phytonutrient istimewa yang hanya ditemukan pada buah anggur, yang dinamakan polyphenols. Pada tahun 1985, Prof. Jacques menemukan polyphenols yang terdapat pada buah anggur. Lebih dari itu, biji buah anggur ternyata mengandung lebih banyak oligomere proanthrocyadin atau disingkat menjadi OCP, ketimbang tumbuhan lain.
 Keistimewaan itulah yang menjadikan minyak biji anggur cukup populer di negara yan beriklim sejuk. Lalu, apa itu OPC? OPC merupakan antioksidan yang utama dan penting. OPC berkhasiat untuk melindungi selaput dari kecideraan yang bersifat oksidatif. Selain itu, OPC memiliki khasiat 50kali lebih kuat ketimbang vitamin E dan 18.4 kali dari vitamin C.
Kelebihan Grape Seed Oil:
1.      Menetralkan radikal bebas yang menyerang dan merusak DNA manusia.
2.      Berfungsi sebagai anti-oksidan yang mudah diserap dan membantu sistem metabolisme tubuh.
3.      Menurunkan kadar LDL kolesterol dalam tubuh.
4.      Meningkatkan kekuatan dan melancarkan peredaran darah.
5.      Memperbaiki sistem imun tubuh terhadap berbagai macam penyakit.
6.       Dengan kandungan kolagen di dalamnya, dapat mengencangkan kulit sehingga terlihat awet muda dan lebih segar.
7.      Mencegah pembengkakan dan peradangan.
8.      Meremajakan sel-sel dalam tubuh.
9.      membantu perkembangan janin bagi ibu hamil.
10.  Berfungsi sebagao anti-bakteri, anti-virus dan juga anti-kanker.
11.  Melawan oksidasi awal lipid, kerapuhan dan pengerasan dinding pembulu darah kapiler.
12.   Mengurangi gangguan pada sistem imun bagi wanita yang beranjak menopasue.

Minyak Jagung

Minyak jagung diekstrak  dari sari pati biji jagung. Mengandung fitosterol dan antioksidan yang baik untuk jantung.  
Manfaat jagung bagi kesehatan meliputi pengendalian diabetes, pencegahan penyakit jantung, menurunkan hipertensi dan pencegahan cacat tabung syaraf-saat lahir. Jagung atau tepung jagung merupakan salah satu dari sereal paling populer di dunia dan membentuk makanan pokok di banyak negara termasuk Amerika Serikat, Afrika dll. Tidak hanya menyediakan kalori yang diperlukan untuk metabolisme sehari-hari, tetapi merupakan sumber yang kaya vitamin A, B, E dan banyak mineral. kandungan serat tinggi dengan memastikan bahwa berperan dalam pencegahan penyakit pencernaan seperti sembelit dan wasir serta kanker kolorektal. Antioksidan hadir di jagung juga bertindak sebagai agen anti-kanker dan mencegah Alzheimer.
Manfaat kesehatan jagung yang ditawarkan oleh adanya kualitas nutrisi di dalamnya. Juga, menjadi kaya phytochemical, memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan jagung:
Sumber yang Kaya Kalori: Jagung merupakan sumber yang kaya kalori dan merupakan makanan pokok bagi banyak penduduk. Kandungan kalori jagung adalah 342 kalori per 100 grams, salah satu yang tertinggi di sereal.
Pencegahan Kanker Usus dan Wasir: Kandungan serat dari satu cangkir jagung adalah 18,4% dari jumlah harian yang disarankan. Ini membantu dalam mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir, serta menurunkan resiko kanker usus.
Sumber yang Kaya Vitamin: Jagung kaya akan vitamin B, khususnya Thiamin dan Niacin. Thiamin penting untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekurangan Niacin bisa menyebabkan pellagra; penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatitis dan umumnya diamati pada orang kekurangan gizi. Jagung juga merupakan sumber yang baik untuk asam pantotenat yang merupakan vitamin yang diperlukan untuk karbohidrat serta protein dan metabolisme lemak dalam tubuh. Kekurangan asam folat pada wanita hamil mengakibatkan kelahiran bayi kurus dan juga dapat mengakibatkan cacat neural tube pada saat lahir. Jagung menyediakan potongan besar dari kebutuhan folat sehari-hari. jagung kuning merupakan sumber yang kaya beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk pemeliharaan visi yang baik dan kulit. Kernel jagung kaya akan vitamin E, antioksidan alami penting untuk pertumbuhan.
Mengandung Mineral yang Diperlukan: Jagung selain mengandung banyak fosfor dan magnesium, mangan, seng, besi dan tembaga. Serta mengandung mineral seperti selenium. Fosfor sangat penting bagi pemeliharaan pertumbuhan normal, kesehatan tulang dan fungsi ginjal normal. Magnesium diperlukan untuk mempertahankan denyut jantung normal dan untuk kekuatan tulang.
Sifat antioksidan Jagung: Menurut studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber yang kaya antioksidan yang melawan kanker yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan, proses memasak dapat meningkatkan zat antioksidan dalam jagung manis. Jagung merupakan sumber yang kaya akan senyawa fenolik asam ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Anthocyanin, ditemukan dalam jagung ungu juga bertindak sebagai pemulung penyebab kanker radikal bebas.
Melindungi Jantung: Menurut para peneliti, minyak jagung telah menunjukkan efek anti aterogenik pada tingkat kolesterol, sehingga mencegah risiko penyakit jantung.
Mencegah Anemia: vitamin B12 dan asam folat yang terdapat dalam jagung mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
Menurunkan Kolesterol Jahat: Menurut Jurnal Biokimia Nutrisi, konsumsi minyak kulit jagung menurunkan kolesterol LDL plasma dengan mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh.

Perlindungan terhadap Diabetes dan Hipertensi: Konsumsi jagung membantu pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif terhadap penyakit tekanan darah tinggi karena adanya phytochemical fenolik di seluruh jagung.
Manfaat Kosmetik: Tepung Jagung digunakan dalam pembuatan berbagai kosmetik dan mungkin juga dioleskan untuk menenangkan ruam kulit dan iritasi. Produk jagung dapat digunakan untuk menggantikan produk-produk minyak bumi karsinogenik yang merupakan komponen utama dari bahan kosmetik.
Jagung merupakan sumber yang kaya akan nutrisi penting dan serat. Makanan yang banyak mengandung jagung dapat mengusir pergi penyakit dan melindungi terhadap banyak penyakit.

Minyak Kedelai

Terbuat dari biji kacang kedelai. Minyak kedelai ini kaya akan kandungan asam lemak tidak jenuh ganda (asam linoleat  (omega 3) dan asam linolenat (omega 6)) yang lebih tinggi dibandingkan  minyak nabati lainnya. Makanya, minyak ini dapat mencegah kolesterol dan penyakit jantung koroner.
Kita sering mengatakan bahwa kedelai dapat menjadi pengganti daging bagi mereka yang tergolong vegetarian. Kedelai merupakan gudang nutrisi dan Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari sejumlah produk berbasis kedelai seperti susu kedelai, tahu, tauge, kacang, saus dan tepung.
Kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Asia Timur. Mereka diklasifikasikan sebagai biji minyak. Kedelai dianggap sebagai protein lengkap karena adanya jumlah asam amino esensial. Manfaat kedelai ditemukan pada negara-negara seperti China dan Jepang, di mana masyarakatnya lebih kecil terkena penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara dan kelenjar prostat.
Berikut sejumlah manfaat kesehatan yang dapat Anda peroleh dari kedelai :
1. Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.
2. Mengurangi resiko penyakit jantung
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.
3. Mencegah kanker
Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan prostat.
4. Membalikkan efek endometriosis
Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
5. Mencegah osteoporosis
Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
6. Mengatasi gejala menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi  rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
7. Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.
8. Menjaga berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur) berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.
Referensi :

Tabel Syarat Mutu Anggur
No
Kriteria Uji
Satuan
Persyaratan
1
Keadaan :
  • Bau
  • Rasa

Normal/khasNormal/khas
2
Etil Alkohol
% v/v
5 – 15
3
Metal Alkohol
% v/vTerhadap alcohol absolut
Maks 0,1
4
Asam yang mudah menguap(dihitung sebagai asam asetat)
g/100 ml
Maks 0,2
5
Bahan Tambahan Makanan :
  • Zat  pewarna
  • Pengawet
  • Pemanis buatan

Sesuai SNI 01-0222-1987Negative
6
Cemaran logam :
  • Timbal (Pb)
  • Tembaga (Cu)
  • Seng (Zn)
  • Raksa (Hg)
  • Timah (Sn)
  • Arsen (As)
mg/Kgmg/Kg
mg/Kg
mg/Kg
mg/Kg
mg/Kg
Maks 0,2Maks 2,0
Maks 2,0
Maks 0,03
Maks 40,0
Maks 0,1
7
Cemaran mikrobiologi :
  • Angka lempeng total
  • Bakteri coliform
  • Escherichia coli
  • Salmonella
  • Staphylococcus aureus
  • Vibrio species
  • Clostridium perfringen
  • Kapang
  • Khamir
Koloni/mgAPM/ml
APM/ml
Koloni/ml
Koloni/ml
Koloni/ml
Maks 2,0×102Maks 20
< 3
Negative
0
Negative
Negative
Maks 50
Maks 50


Jumat, 21 November 2014

Makalah pH



BAB I
PENDAHULUAN
            pH adalah suatu satuan ukur yang menguraikan derajat tingkat kadar keasaman atau kadar alkali dari suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0 sampai 14. Istilah pH berasal dari “p” lambang matematika dari negatif logaritma, dan “H” lambang kimia untuk unsur Hidrogen. Definisi yang formal tentang pH adalah negatif logaritma dari aktivitas ion Hidrogen.
pH metermerupakan suatu instrumen elektronik yang digunakan untuk pengukuran pH (kadar keasaman) suatu larutan ( meskipun bisa juga digunakan untuk pengukuran pH unsur semi-solid).Kadar keasaman suatu larutan diaktakan netral apabila bernilai 7. Sealain pH meter, alat lain yang digunakan untuk mengukur kadar pH antara lain fenolptali dan pH strip.
Sensor pH berfungsisebagaipenentu derajat keasaman atau kebasaan dari suatu bahan. Pengukuran dan pengendalian nilai pH adalah sangat penting untuk berbagai studi dalam bidang kimia dan biologi di laboratorium dan berbagai bidang industri. Metode pengukuran  pH dapat dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan kertas lakmus dan elektroda gelas, namun hal ini memiliki tingkat akurasi hasil pengukuran yang rendah, mudah pecah dan tidak kompatibel dengan alat ukur/sensor lain. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini dimungkinkan untuk membuat sebuah sistem alat ukur yang dapat mendeteksi berbagai parameter secara simultan, akurat, dan berukuran kecil.
            Adapun aplikasi sensor dapatditemui dalam banyak peralatan konsumen, otomotif,laboratorium, pengelolaaan lingkungan, konservasienergi, pabrikasi, industri, kedokteran, pertambangan,pertanian, dan sebagainya. Aplikasi sistem sensor inimasih dan akan terus berkembang sesuai dengankebutuhan. Namun, sensor yang ada saat ini dipasaranhampir semuanya adalah produksi luar negeri (import).Oleh karena itu penguasaan teknologi sensor ini sangatdiperlukan mengingat aplikasinya yang terusberkembang dan pemenuhan kebutuhan sensor di dalamnegeri masih diimpor.
            Pada umumnya jenissensor pH yang banyak digunakan terbuat dari bahan
gelas yang memiliki ukuran yang relatif besar, memilikitahanan dalam yang sangat besar dalam orde Mega-Ohmdan mudah pecah bila terjatuh atau terbentur. Berbagaiusaha telah dilakukan untuk miniaturisasi sensor pHdengan menggunakan teknologi monolitik dan teknologifilm tanpa mengubah fungsinya agar dapat lebihmenghemat ruang dan biaya.
            pH dibentuk dari informasi kuantitatif yang dinyatakan oleh tingkat keasaman atau basa yang berkaitan dengan aktivitas ion Hidrogen. Jika konsentrasi [H+] lebih besar daripada [OH-], maka material tersebut bersifat asam, yaitu nilai pH kurang dari 7. Jika konsentrasi [OH-] lebih besar daripada [H+], maka material tersebut bersifat basa, yaitu dengan nilai pH lebih dari 7.
Pengukuran pH secara kasar dapat menggunakan kertas indicator pH dengan mengamati perubahan warna pada level pH yang bervariasi.
  



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya. Sebagai contoh adalah kamera sebagai sensor penglihatan, telinga sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai sensor peraba, LDR (light dependent resistance) sebagai sensor cahaya, dan lainnya (Sharma, 1998).
Transduser adalah sebuah alat yang bila digerakan oleh suatu energi di dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya. Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia, optik (radiasi) atau thermal (panas). Misalnya generator merupakan transduser yang merubah energi mekanik menjadi energi listrik, motor adalah transduser yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik, dan sebagainya. Adapun alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi, seperti voltmeter dan ampermeter untuk sinyal listrik, tachometer dan speedometer untuk kecepatan gerak mekanik, lux-meter untuk intensitas cahaya, dan sebagainya. Dalam memilih peralatan sensor dan transduser yang tepat dan sesuai dengan sistem yang akan disensor maka perlu diperhatikan persyaratan umum sensor yaitu linearitas, kepekaan, dan tanggapan waktu (Modjahidin, 2006).
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (HKoefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional +) yang terlarut (Sururi, 1998)
Selama dua dekade terakhir, pengembangan serta aplikasi sensor kimia dan biosensor tumbuh dengan pesat. Di antara semua sensor, sensor pH telah mendapatkan banyak perhatian, karena pentingnya pengukuran pH di berbagai bidang penelitian dan aplikasi praktis. Sensor pH berbasis serat optik kini menjadi alternatif selain elektroda didalam penggunaannya untuk pengukuran pH dan menawarkan berbagai kelebihan seperti kekebalan dari gangguan listrik, keakuratan yan lebih baik dan kemungkinan untuk aplikasi penginderaan jauh (Adil, 2006).
Pada prinsipnya pengukuran suatu pH adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat didalam elektroda gelas (membrane gelas) yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen atau diistilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan (Purba, 1995).
Sensor yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap ion atau disebut juga elektroda gelas. Elektroda ini tersusun dari batang elektroda (terbuat dari gelas yang terisolasi dengan baik) dan membran gelas (yang berdinding tipis dan sensitif terhadap ion H+ ). Elemen sensor pengukur pH terdapat di tengah-tengah, dilingkupi oleh larutan perak-perak klorida (Ag-AgCl). Bagian bawah dari elemen sensor ini berhubungan dengan membran gelas dan berisi larutan perak- perak klorida. Kontak ionik dari larutan perak-perak klorida terhadap sampel terjadi melalui penghubung keramik. Penghubung ini bertindak sebagai suatu membran selektif yang hanya meloloskan arus-arus ionik tertentu, Secara alami, impedansi keluaran elektroda gelas sangat besar (karena proses kimia yang terjadi pada permukaan elektroda), besarnya antara 50-500 MΩ sehingga pada alat pengukur diperlukan impedansi masukan yang sangat besar (Coughlin, 1994).




BAB III
LANDASAN TEORI

A.       Prinsip kerja alat pengukur pH
            Pada prinsipnya pengukuran suatu pH adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat didalam elektroda gelas (membrane gelas) yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen atau diistilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan.
B.      Tipe alat pengukur pH
Pengukuran nilai pHdapat dilakukan dengan menggunakansuatu instrument yaitu pH meter. Alat pH meter terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
1.      Alat Ukur pH Tipe Stick KL-3385
Alat Ukur pH Tipe Stick KL-3385 fitur layar mudah dibaca diterangi, kalibrasi satu sentuhan, dan Suhu Otomatis Kompensasi (ATC). alat ukur ini mampu mengukur mulai dari Rentang: 2,1 ~ 10,8, Dengan ketepatan akurasi ± 0.1, Sistem kalibrasi otomatis dan suhu kompensasi yang juga otomatis.
Alat Ukur pH Tipe Stick KL-3385 mengunakan sumber listrik dari baterai ukuran 1.5v yaitu 3 buah, dengan berat hanya 191gr.
Spesifikasi Teknis:
  • Rentang: 2,1 ~ 10,8
  • Resolusi: 0.1
  • Akurasi: ± 0.1
  • Suhu Kompensasi: Otomatis
  • Suhu Operasional: 0 – 50 (32 – 122 F).
  • Kalibrasi: Otomatis, 2 titik
  • Sumber Listrik: 3 × 1.5V Baterai AA
  • Dimensi: 415 x 23mm
  • Berat: 191g
2.      Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W
Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W merupakan suatu untuk alat mengukur untuk pH dalam air,bentuk yang mungil ini sangat praktis juga mudah untuk pengukuran dalam pH air dalam aquarium ataupun kolam.bentuk yang tidak terlalu besar tidak terlalu kecil dengan bantuan adapter untuk pengaturan dalam air aquarium ataupun kolam yang diukur.
Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W ini memudahkan pengukuran dalam pH air untuk kolam ataupun kolam tentang pengukuran dalam ke akuratan, resolusinya ataupun rentang pengukuran di dalam suhu operasional dan suhu kompensasinya,dengan layar yg lebar dan penunjukan dalam LCD dengan angka digitalnya yang menunjukan pengukuran dalam aquarium ataupun kolam tersebut dengan terang juga jelas untuk kita baca.alat tersebut benar benar tahan di air,dalam beroperasinya hanya dicelupkan air aquarium ataupun kolam yang akan diukur.

Spesifikasi Alat Ukur pH Air Dalam Aquarium KL-025W:
  • Akurasi: ±0.1PH
  • Resolusi: 0.1PH
  • Suhu Operasional: 0~50
  • Suhu OtomatisKompensasi: 0~50
  • Kalibrasi: 1atau 2poindengan autopenyanggapengakuan
  • Power Supply:DC6Vdengan adaptor
  • Dimensi: 105mmx26mmx17mm
  • Berat:95g
3.      Alat Pengukur pH Tanah, Kadar Air, dan suhu AMT300
Alat Pengukur Ph Tanah ini hampir sama seperti instruments ph tanah dengan tipe Soil PH meter ETP 110, Alat Penguji Ph Meter ini sama persisnya bekerja sebagai alat paling akurat karena mampu memberikan data pembacaan angka di belakang koma, sedangkan dengan kertas lakmus atau indikator universal yang hanya bisa menentukan keasaman dan kebasan serta nilai pH yang bulat saja. Alat ini dapat mengukur 4 hasil pengukuran sekaligus, mulai dari Cahaya Matahari, Suhu Tanah yang akan di ukur, pH tanah, serta Kadar airnya, alat yang portabel dengan 4 hasil pengukuran sekaligus dalam 1 alat.
4.      Alat Pengukur pH Meter Tipe PH40BNC
Alat Pengukur pH Meter Tipe PH40BNC ini dilengkapi dengan konektor BNC standar, yang dapat menggunakan setiap elektroda pH dengan BNC konektor .
Fitur :
  • Sampai dengan 3 poin push-tombol kalibrasi dengan pengakuan auto – penyangga .
  • Standar pH buffer dipilih dan unit suhu.
  • Manual Suhu Kompensasi memastikan akurasi tinggi pengukuran .
  • Tahan fungsi membeku nilai yang ditampilkan saat ini agar mudah dilihat .
  • Fitur auto- power off membantu Anda secara efektif menghemat baterai .
  • Menu setup memungkinkan pengguna mengkustomisasi standar pH buffer , poin kalibrasi , memegang fungsinya untuk memenuhi preferensi pribadi Anda .
  • Atur ulang fitur memungkinkan pengguna untuk melanjutkan semua pengaturan default .
  • BNC konektor dapat terhubung ke elektroda pH kombinasi .
  • Fitur tahan air untuk menjamin perlindungan lengkap dalam lingkungan yang keras .
Spesifikasi :
  • Rentang pH : -1.00 ~ 15.00pH
  • pH Akurasi: ± 0.01pH
  • Poin Kalibrasi : 1,2 atau 3 poin
  • Kompensasi Suhu : 0 ~ 100 ° C , 32 ~ 212 ° F , manual
  • Auto- Off : Manual atau Automatic ( 8 menit setelah tombol terakhir ditekan )
  • Tahan Fungsi : Manual atau Automatic
  • Atur ulang Fungsi : Ya
  • Konektor : BNC
  • Suhu Operasional : 0 ~ 60 ° C , 32 ~ 140 ° F
  • Persyaratan Power: 2 x 1.5V ” AAA ” Baterai
  • Battery Life: Sekitar 200 jam
  • Dimensi : 185 ( L ) × 40 ( Dia. ) mm
  • Berat: 100grams

5.      Alat Ukur pH Meter Portable / mV / Temp meter PH-221
Alat Ukur pH Meter Portable / mV / Temp meter PH-221 adalah kinerja tinggi portabel pH / ORP meter dirancang untuk aplikasi luar ruangan . Meter berisi menu konfigurasi built-in yang menyediakan banyak pilihan canggih dan berguna untuk meningkatkan akurasi pengukuran dan menyederhanakan operasi

Fitur Alat Ukur pH Meter Portable / mV / Temp meter PH-221 :
  • Selama modus pH , Sampai 5 poin push-tombol kalibrasi dengan pengakuan auto – penyangga .
  • Standar pH buffer dipilih dan unit suhu.
  • Secara otomatis menghitung dan menampilkan kemiringan elektroda setelah kalibrasi .
  • Suhu Otomatis Kompensasi ( ATC ) memastikan pengukuran yang sangat akurat atas seluruh rentang .
  • Kalibrasi pengingat karena meminta Anda untuk mengkalibrasi meteran teratur .
  • Selama modus ORP , Satu titik diimbangi kalibrasi memungkinkan pengguna menyesuaikan nilai yang ditampilkan ke standar yang dikenal .
  • Mili – volt ( R.mV ) pengukuran absolut atau relatif memberikan pembacaan ORP akurat
  • Fungsi endpoint otomatis membeku nilai diukur stabil untuk membaca mudah dan pencatatan data .
  • Kalibrasi suhu manual memberikan nilai suhu yang akurat .
  • Membantu pesan sebagai panduan operasional untuk membantu Anda memahami cara menggunakan meteran .
  • Menu setup memungkinkan pengguna mengkustomisasi standar penyangga , poin kalibrasi , kondisi stabilitas, resolusi , unit suhu, tanggal dan waktu untuk memenuhi persyaratan pengukuran .
  • Fungsi Reset bisa resume semua pengaturan ke nilai default pabrik .
  • Diperluas menyimpan memori dan mengingatkan hingga 500 pembacaan .
  • Built -in real-time perangko jam data yang disimpan untuk memenuhi standar GLP .
  • Data yang disimpan dapat ditransfer ke komputer melalui komunikasi USB.


Spesifikasi :
  • Rentang pH : -2,000 ~ 20.000pH
  • pH Akurasi: ± 0.002pH
  • Resolusi : 0,001 , 0,01 , 0.1PH , Dipilih
  • mV Rentang : -1999,9 ~ 1999.9mV
  • mV Akurasi: ± 0.2mV
  • Resolusi : 0.1 , 1mV , Dipilih
  • Poin Kalibrasi : Hingga 5 poin
  • Kalibrasi Solusi : Amerika Serikat ( pH1.68/4.01/7.00/10.01/12.45 ) , NIST ( pH1.68/4.01/6.86/9.18/12.45 ) , DIN ( pH1.09/4.65/6.79/9.23/12.75 )
  • Suhu Rentang : 0 ~ 105 ° C , 32 ~ 221 ° F
  • Suhu Akurasi: ± 0,5 ° C , ± 0,9 ° F
  • Suhu Kalibrasi : Manual
  • Kompensasi Suhu : 0 ~ 100 ° C , 32 ~ 212 ° F , Otomatis atau Manual
  • Auto- Off : Manual atau Automatic ( 10 , 20 , 30 menit setelah tombol terakhir ditekan , Dipilih )
  • Tahan Fungsi : Manual atau Automatic
  • Stabilitas Kondisi : Rendah atau Tinggi , Dipilih
  • Kalibrasi karena pengingat : 0 sampai 30 hari
  • Atur ulang Fungsi : Ya
  • Memori: 500 set data dengan Tanggal / Waktu stamping
  • Output: USB Interface Komunikasi
  • Konektor : BNC
  • Persyaratan Power: 3 x 1.5V ” AA ” Baterai
  • Battery Life: Sekitar 150 jam
  • Dimensi : 170 ( L ) x 85 ( W ) x 30 ( H ) mm
  • Berat: 300grams
6.      Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081
Fitur :
  • layar LCD ganda
  • Kompensasi suhu otomatis
  • Elektroda pH Diganti
Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081 ini merupakan alat untuk mengukur pH dengan tingkat akurasi yang tinggi, cara penggunaannya sangat mudah yaitu hanya dengan cara mencelupkan ujung pH meter ini ke dalam sampel, pembacaan pH meter ini langsung ditampilkan bersama-sama dengan suhu sampel pada mudah dibaca pada layar LCD digital Alat Ukur pH meter jenis pen KL-081 ini,tampilan dalam LCD pH meter ini akan menunjukan suhu operasional ataupun suhu otomatis kompensasinya juga ke akuratan sampel dalam pengukuran ini.
 Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081 sangat simple juga sangat sederhana dalam pemakaian juga untuk pengukuran,juga simpel dan nyaman dalam genggaman dengan berat hanya 200 gram,sangat mudah untuk dibawa juga masuk dalam saku.
 Spesifikasi Alat Ukur pH Meter jenis pen KL-081 :
  • Mengukurkisaran: 0.00~14.00PH, 0~55
  • Akurasi: ±0.1PH±1
  • Resolusi: 0.10.01PH
  • Suhu Operasional: 0~50
  • Suhu OtomatisKompensasi: 0~50
  • Power Supply:4×1.5V(AG13)
  • Dimensi: 175mm×42mm×23mm
  • Berat:200g
7.      Alat Ukur Portable Hardness Tester MH320
Alat Ukur Portable Hardness Tester MH320 merupakan alat pengukur untuk semua jenis logam,hasil dalam bekerja ataupun beroperasi alat ukur typ MH320 ini langsung menampilkan dilayar LCD juga dapat disimpan dalam kapasitas luas dan akan memberi peringatan jika penyimpanan diluar batas.
keuntungan:
  • Volume kecil dengan berat ringan , akan lebih mudah untuk mengambil .
  • Dimensi garis nya adalah 212mm × 80mm × 32mm .
  • Layar besar ( 128 × 64 dot matrix LCD ) , menampilkan semua fungsi dan parameter .
  • Uji di setiap sudut , bahkan terbalik .
  • Lebar rentang pengukuran . Hal ini dapat mengukur kekerasan dari semua bahan logam .
  • Layar langsung dari skala kekerasan HRB , HRC , HV , HB , HS , HL , dan tiga jenis nilai kekuatan segera .
  • perangkat dampak Tujuh tersedia untuk aplikasi khusus .
  • Secara otomatis mengidentifikasi jenis perangkat dampak.
  • kapasitas memori yang besar dapat menyimpan 500 kelompok ( Sehubungan dengan rata times32 ~ 1 )
  • informasi termasuk nilai diukur tunggal , berarti nilai , data uji , dampak arah , dampak kali , material dan skala kekerasan dll
  • Batas atas dan bawah dapat diatur . Ini akan alarm secara otomatis saat nilai hasil melebihi batas .
  • Informasi baterai menunjukkan kapasitas sisa baterai dan status pengisian .
8.      Alat Ukur Ketebalan Lapisan CM-8855
Alat Ukur Ketebalan Lapisan CM-8855 ini merupakan alat pengukuran ketebalan dari bahan magnetik ataupun non-magnetik,sanagt simpel dalam pemakaian juga sangat mudah untuk dibawa kemanapun.
Ini memenuhi standar dari kedua ISO2178 dan ISO 2361 serta DIN , ASTM dan BS . Hal ini dapat digunakan baik di laboratorium dan dalam kondisi lapangan yang keras .
  • Display: 4 digit LCD , backlight
  • Rentang : 0 ~ 1250μm / 0 ~ 50mil ( rentang lainnya dapat ditentukan )
  • Min . area berukuran : 6mm
  • Min . Ketebalan sampel : 0.3mm
  • Resolusi : 0.1μm ( 0 ~ 99.9μm ) ; 1μm (lebih 100μm )
  • Akurasi: ± 1 ~ 3 % n atau 2.5μm atau 0.1mil ( Mana yang semakin besar )
  • Kondisi Operasi : Temp . 0 ~ 50 .
  • Kelembaban < 95 % .
  • Ukuran : 126x65x35 mm ; 5.0×2.6×1.6 inci
  • Berat: sekitar 81g

C.       Metode kerja alat pengukur pH
Pada kebanyakan pH meter modern sudah dilengkapi dengan thermistor temperature yaitu suatu alat untuk mengkoreksi pengaruh temperature. Antara elektroda pembanding dengan elektroda gelas sudah disusun dalam satu kesatuan.
Sensor yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap ion atau disebut juga elektroda gelas. Elektroda ini tersusun dari batang elektroda (terbuat dari gelas yang terisolasi dengan baik) dan membran gelas (yang berdinding tipis dan sensitif terhadap ion H+ ). Sebuah acuan terdapat pula elektroda acuan. Kedua elektroda ini ada yang berdiri sendiri-sendiri dan ada juga yang tergabung menjadi satu kesatuan, biasa disebut elektroda kombinasi. Elemen sensor pengukur pH terdapat di tengah-tengah, dilingkupi oleh larutan perak-perak klorida (Ag-AgCl). Bagian bawah dari elemen sensor ini berhubungan dengan membran gelas dan berisi larutan perak- perak klorida. Kontak ionik dari larutan perak-perak klorida terhadap sampel terjadi melalui penghubung keramik. Penghubung ini bertindak sebagai suatu membran selektif yang hanya meloloskan arus-arus ionik tertentu, Secara alami, impedansi keluaran elektroda gelas sangat besar (karena proses kimia yang terjadi pada permukaan elektroda), besarnya antara 50-500 MΩ sehingga pada alat pengukur diperlukan impedansi masukan yang sangat besar .
Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler adalah sebuah komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik. Mikrokontroler itu sejenis mikroprosesor yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya adalah "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi / diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Pada sistem mekanik dipasang sensor yaitu sensor derajat keasaman (PH), sensor derajat keasaman (PH) akan menentukan nilai PH pada cairan yang tersedia, sedangkan limit switch akan berfungsi sebagai penentu kapan sensor pH bergerak ke atas-bawah dan bergeser ke kiri-kanan. Data yang diperoleh dari sensor pH dikirimkan ke mikrokontroller untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk data digital yang kemudian dapat ditampilkan melalui LCD, kejadian pengukuran kadar keasaman berlangsung secara otomatis dengan adanya bantuan sistem mekanik.

Sensor pH mengeluarkan output berupa tegangan, semakin basa (nilai pH >7) maka sensor mengeluarkan tegangan semakin kecil, sebaliknya jika semakin asam maka sensor pH mengeluarkan tegangan yang semakin besar.




BAB IV
PENUTUP
A.       Kesimpulan
1.      pH metermerupakan suatu instrumen elektronik yang digunakan untuk pengukuran pH (kadar keasaman) suatu larutan ( meskipun bisa juga digunakan untuk pengukuran pH unsur semi-solid).
2.      Seiring berkembangnya teknologi, alat pengukr pH yang dihasilkan lebih praktis dan dapat digunakan pada berbagai medan.
3.      Alat pengukur pH terbagi menjadi 8 tipe.
4.      Alat Ukur pH Meter yang paling banyak digunakan yaitu jenis pen KL-08.
5.      Sensor pH yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap ion atau disebut juga elektroda gelas.
6.      pH dibentuk dari informasi kuantitatif yang dinyatakan oleh tingkat keasaman atau basa yang berkaitan dengan aktivitas ion Hidrogen.

B.      Saran
Agar semua tujuan pembuatan makalah dapat tercapai, maka diharapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah instrumen dan kontrol agar lebih membatasi indikator pembahasan tugas. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan yang terdapat dalam makalah sesuai dengan tujuan pembelajaran mahasiswa teknologi hasil pertanian, yaitu dapat memahami serta mengetahui cara kerja alat dan dapat mengatasi kerusakan dasar pada alat.
Disamping membahas teori, diharapkan pada dosen pengasuh mata kuliah instrumen dan kontrol dapat mengaplikasikan langsung ilmu yang telah dibahas pada alat yang dibahas tiap-tiap kelompok agar mahasiswa dapat lebih mahir dalam mengontrol proses jalannya suatu alat.






DAFTAR PUSTAKA

Adil, R. 2006. Klasifikasi Kinerja Tingkat Keasaman dan Berat Jenis pada
            Ujicoba Susu Hewani Segar Berbasis PC. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Coughlin, F. 1994.Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu Linear.
            Erlangga, Jakarta
Kholilah, R. 2008 . Study Awal Fiber Optik sebagai Sensor pH. ITS-press,
Surabaya.
Liliasari. 1995. Kimia 3. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
            Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Maddu, A. 2006. Sensor pH Serat Optik Berdasarkan Absorpsi Gelombang
Evanescent dengan Menggunakan Cladding Polimer Berdopping Dye Indikator. U-I press, Jakarta
Modjahidin, K.2006, Pengembangan Probe Sensor Kelembaban Serat Optik Dengan Cladding Gelatin. Makara, Teknologi, Vol. 10 : 45-50.
Purba, M. 1995. Ilmu Kimia. Erlangga, Jakarta
Sharma, S. 1998, A long-range fiber optic pH sensor prepared by dye doped sol-
gel immobilization technique, Optics. Communications., 154, 282–284.
Sururi, A. B. 1998. Analisa Performansi Sensor Ph Berbasis Fiber Optik
Berdasarkan Pengamatan Kondisi Sol-Gel Pada Optrode. ITS-Press, Surabaya.
Wibisono, L. 2009 .Perancangan Sistem Kuisisi Data Sensor pH Berbasis
Lapisan Silica Sol-Gel. ITS-press, Surabaya.